H. Inter-VLAN Routing

istilah routing sendiri memiliki pengertian tentang mekanime proses pencarian jalur terbaik ketika melewatkan paket data menuju alamat jaringan dan IP address yang berbeda dengan alamat pengirim. Perangkat keras yang sering dimanfaatkan untuk melakukan proses ruoting ini adalah router

Hasil gambar untuk gambar inter vlan routing

Ada dua teknik yang bisa anda gunakan untuk membangun inter-VLAN routing, yaitu dengan router atau switch.
1. Inter- VLAN Routing dengan Router
        ketika ada pengiriman paket data menuju interface router dengan alamat tujuan yang telah didefinisikan dengan disertakan pada header paket data, selanjutnya adalah tugas protokol routing yang berada di layer 3 atau network layer. Tugasnya untuk mencarikan jalur rute alamat network yang tercepat agar sampai pada tujuan. Semua informasi tentang alamat tujuan dan alamat pengirim akan disimpan pada tabel routing sehingga dapat digunakan kembali jika terjadi permintaan yang sama. Proses routing ini terjadi dari interface yang berada di layer 2 (data link) router kemudian dilanjutkan pada layer 3 (netwotk). Dengan catatan, jika menggunakan dua atau lebih router, masing-masing router harus menjalankan protokol routing yang sama.   

2. Inter-VLAN Routing dengan switch
           Berbeda halnya dengan router, pada switch multilayer juga dapat difungsikan sebagai router dalam kasus inter-VLAN routing. Pada saat ada paket data masuk ke switch dan memerlukan proses routing, data tersebut akan diperiksa ke tujuan IP address tersebut. Proses ini terjadi pada layer 2 atau data link. Informasi IP address tujuan tersebut akan dicocokan dengan daftar routing dalam tabel routing. Disinilah letak perbedaan proses mekanikmisme routing antara perangkat cisco dengan cisco catalyst multilayer. Perbedaannya bahwa proses routing pada switch dilakukan di layer 2 yang pada tabel routing tersimpan di FIB ( Forwarding Information Base) dan secara fisik tersimpan pada IC ASIC ( Aplication Specific Intergrated Circuit).
          Selanjutnya, apa peran routing table pada layer 3 network? pada saat terjadi proses routing, Informasi rute dari router-router terdekat yang yang terkoneksi dengan switch akan disimpan melalui protokol routing layer 3 pada routing table. selanjutnya, daftar routing dalam routing table tersebut akan didistribusikan pada FUB layer 2 atau FIB yang merupakan duplikat dari routing table layer 3 network. Setiap daftar jalur rute yang tersimpan dalam FIB pasti memiliki MAC address. Dengan demikian, informasi MAC address dari setiap next-hop akan disimpan dalam neighbor table agar switch dapat menentukan interface yang akan dijadikan port keluaran dari paket data tersebut. Sebagai catatan, proses inter-VLAN routing dengan switch tersebut dapat terjadi pada switch multilayer jika fitur CEF (Cisco Express Forwarding) dalam keadaan aktif (secara defaukt fitur CEF ini aktif secara otomatis pada switch multilayer).
   


































Komentar